Jumat, 11 November 2011

PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA

• Terminology-terminologi yang digunakan tekhnologi database adalah :
FIELD, UNSUR DATA, ATRIBUT dan ELEMEN-ELEMEN
Istilah-istilah field, unsure data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam system informasi, jika hanya beberapa bagian field yang cocok bagi pemakai, maka foeld harus dipisahkan menjadi beberapa unsure data yang terpisah. Fielddapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau terdiri dari beberapa karakter atau nomor.
Contoh-contoh field adalah :
• Nama pelanggan
• Nomor tunjangan sosial karyawan
• Nomor pesanan pembelian
Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya, Pengelompokkan logis atas field disebut Catatan ( Record ). Catatan merupakan kelompok unsure-unsur data yang memuat beberapa entitas seperti ; Karyawan, Pelanggan, Pemasok, Faktur, dll

Rincian arsitektur database :

1. Tingkat konseptual
• Isi database, Penggunaan database, Laporan yang diinginkan, Informasi yang diketahui

2. Tingkat logis
Struktur data logis :
• Pohon ( secara hirarki ), jaringan, dan hubungan ( relasional )

3. Tingkat fisikal
Metode-metode Akses :
• Sekuensial, sekuensial terindeks, langsung.

Manfaat Sistem Manajemen Database

Sistem amanjemen database (DBMS) adalah program komputer yang memungkinkan pemakai untuk membuat dan memutakhirkan file,memilih dan memanggil data, dan untuk menghasilkan beragam keluaran dan laporan.
Sistem manajemen database (DBMS) tetap merupakan raihan teknologi terdepan, dan arsitekturnya terdiri atas tiga tingkatan: tingkat konseptual,tingkat logis dan tingkat fisik. Arsitektur konseptual mencakup pendefinisian terminologi-terminologi umum dalam database dan kebutuhan penggunaan data. Arsitektur logis mencakup pendefinisian struktur data logis,yang dapat dilakukan dengan model hirarkis,jaringan atau relasional. Arsitektur fisik mencakup pendefinisian metode-metode akses-file, baik yang sekuensial,terindeks atau langsung. Dalam praktiknya,seluruh arsitektur dapat distrukturkan sesuai kebutuhan informasi para pemakai. Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, model relasional adalah yang paling dominan diantara model-model logis,dan seringkali diterapkan baik dengan arsitektur fisik terindeks maupun akses-langsung. Tetapi, seluruh model tersebut digunakan dalam praktik.

ARSITEKTUR KONSEPTUAL
Tidak ada satu pendekatan standar untuk mengembangkan model data konseptual system tertentu. Model data hubungan-entitas – entity-relationship (E-R) merupakan pendekatan yang populer. Model E-R menggambarkan hubungan antara segmen secara sederhana.
Secara grafis, model E-R menggunakan kotak untuk entitas, dan elips untuk atribut, dan belah ketupat untuk menggambarkan hubungan.Terdapat pula metode-metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi-obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rambaugh.Seperti E-R, OMT mendefinisikan hubungan antar segmen-segmen.
Ringkasanya, terdapat beragam cara untuk membuatmodel system secara konseptual. Seluruh metode berupaya mencari pemahaman yang lebih baik atas system dan dokumen yang dipelajari. Idealnya,model logis berasal dari model konseptual, dan kemudian model fisik berasal dari model logis. Tetapi, teknik-teknik pembuatan model-model konseptual, mengandung dua kelemahan umum. Pertama, terdapat beragam cara untuk membuat model di perusahaan, sehingga evaluasi atas hasil teknik tertentu menjadi sulit. Kedua, terdapat risikobahwa aplikasi teknik tertentu berakibat pada gambaran tidak lengkap dari system yang akan dibuatkan modelnya.
ARSITEKTUR DATABASE PADA TINGKAT LOGIS : STRUKTUR DATABASE LOGIS
Tugas utama yang dihadapi analis dalam merancang databes dalah mengidentifikasi dan merancang hubungan sistematis antar segmen-segmennya.
Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literature adalah :
1. Model pohon atau hirarkis
Dalam struktur pohon setiap simpul mewakili himpunan field
2. Model Jaringan
Setiap struktur jaringan dapat ditransformasikan kesatu atau lebih struktur pohon melalui simpul
3. Model Relasional
Memandang database sebagai kumpulan dua table dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan
Aljabar relasional yang dapat diikhtisarkan dalam tiga operasi dasar :
Operasi Fungsi
Seleksi membuat table baru dari baris – baris terpilih dalam tabel yang ada
Penggabungan membuat tabel baru dari baris – baris dari dua tabel yang ada

Proyeksi membuat tabel baru dengan menghapus kolom – kolom dalam tabel yang ada
Arsitektur Database pada Tingkat Fisik
3 metode akses – file :
1. File terakses secara sekuensial catatan – catatan hanya dapat diakses
dalam sekuens yang telah ditetntukan sebelumnya
2. File terindeks setiap atribut dapat diekstrak dari catatn dalam file utama dan digunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli
Contoh ini menunjukkan bahwa penggunaan indeks untuk menempatkan catatan dalam disk merupakan proses dua-tahap. Dalam tahap pertama, indeks dicari untuk nilai spesifik atribut, dan alamat-alamat disk yang sesuai dipanggil. Dalam tahap kedua, alamat-alamat disk digunakan untuk memanggil secara langsung catatan-catatan yang dibutuhkan.
Masalah ini dapat dipecahkan dengan memilih indeks yang panjang menjadi sub-sub indeks, tetapi teknik inipun tidak praktis jika file cukup besar.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.
File sequential-terindeks adalah file sekuential yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta disortir secara fisik dalam field yang sama.Tujuan ganda penggunaan file permrosesan dan inquiri merupakan tujuan dari organisasi ISAM. File ISAM secara structural mencakup 3 area yang berbeda :
1. Area utama. Merupakan bagian dari disk dimana catatan-catatan actual ditulis.
2. Area tambahan. Merupakan bagian terpisah dari disk yang dialokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang dimuat, tanpa melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.
3.File terakses secara langsung.
Terdapat beberapa metode penting yang digunakan untuk menyimpan dan menempatkan catatan-catatan dalam file akses langsung. Salah satu metode adalah dengan membuat field kunci catatan yang bersangkutan berhubungan langsung dengan skema kode yang digunakan oleh computer untuk mengidentifikasikan alamat fisik dalam DASD.
Transformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang digunakan secara luas. Akses random seringkali digunakan sebagai sinonim dari akses langsung. Selain itu adalah hal biasa bahwa beberapa catatan berbeda akan dirandomkan dengan alamat fisik yang sama.Kekurangan-kekurangan dalam hal tempat penyimpanan kosong dan pertimbangan-pertimbagan untuk tambahan dapat diabaikan dengan kelebihan-kelebihan organisasi file akses langsung.
Keuntungan utama file akses langsung adalah kecapatan akses ke catatan catatan individual secara cepat.


SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN DATABASE DALAM PRAKTIK
Apa manfaat manajemen database? System manajemen database adalah program computer yang memungkinkan pemakai untuk membuat dan memutkhirkan file, memilih dan memanggil data dan untuk menghasilkan beragam keluaran dan laporan.
DDL juga digunakan untuk mendefinisikan sub skema yang merupakan database yang dapat dilihat pemakai individual. DDL juga dapat digunakan untuk membuat, memodifikasi, dan menghapus tabel-tabel dalam lingkup relasional.
BAHASA MANIPULASI DATA
DML mencakup perintah-perintah untuk pemutkhiran, pengeditan, manipulasi, dan ekstraksi data. SQL adalah DML yang umum digunakan dalam lingkup relasional.
BAHASA KUERI DATA
DQL adalah bahasa yang mudah digunakan atau penghubung yang memungkinkan pemakai untuk meminta informasi dari database.


MENGAPA DIBUTUHKAN SISTEM MANAJEMAN DATABASE
DBMS memadukan, menstandarisasikan, dan menyediakan pengamanan bagi berbagai aplikasi-aplikasi akuntansi. Beberapa kekurangnnya;pertama unsure data yang sama digunakan untuk beberapa aplikasi yang berbeda. Kedua,karena file harus didefinisikan dalam awal proses implementasi system, prosedur-prosedur memiliki keterbatasan lebih. Terakhir, independensi diantara file seringkali menyebabkan terjadinya struktur-struktur yang berbeda untuk data yang sama, juga akan terjadi, system kode yang berbeda, abreviasi yang berbeda, dan panjang field yang berbeda.
Independensi data pemecahan untuk masalah-masalah pemeliharaan file independensi terletak pada pemisahan penanganan data secara fisik dengan penggunaan logisnya. Ini merupakan perubahan mendasar : 1.penyimpanan data terintegrasi dalam sebuah database tunggal.2.Seluruh akses kehimpunan file adalah melalui system perangkat lunak tunggal yang dirancang untuk mengelola aspek fisik penanganan dan penyimpanan data. File database distrukturkan dan dikelola dengan system DBMS.Kamus database adalah kumpulan seluruh nama unsure data dalam database.keuntungan lainnya dari DBMS adalah kemampuan umumnya dalam menerapkan kode-kode keamanan ke unsure-unsur data dan atribut-atribut pemrosesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar